Pemrograman web Lengkap

Penggunaan Framework Frontend (Vue.js / Angular)

  Penggunaan Framework Frontend (Vue.js / Angular) Pada pengembangan aplikasi web modern, banyak pengembang yang menggunakan framework frontend untuk membangun antarmuka pengguna (UI) yang dinamis dan interaktif. Dua framework yang sering digunakan adalah Vue.js dan Angular , sementara React juga merupakan pilihan yang populer. Meskipun ketiganya digunakan untuk tujuan yang sama, mereka memiliki pendekatan dan karakteristik yang berbeda. Berikut adalah penjelasan teori mengenai pengantar Vue.js dan Angular , perbandingan dengan React , serta struktur dasar aplikasi Vue.js dan Angular dengan menggunakan Component-based Architecture . 1. Pengantar Vue.js atau Angular dan Perbedaan dengan React a. Pengenalan Vue.js Vue.js adalah framework JavaScript progresif yang digunakan untuk membangun antarmuka pengguna (UI) dan aplikasi satu halaman (SPA). Vue.js fokus pada kemudahan penggunaan, fleksibilitas, dan kemampuan untuk mengintegrasikan dengan proyek lain secara bertahap...

Praktikum Pemrograman Web Action PHP Latihan Untuk Pemula

 

Praktikum

1. Menggunakan Variable

·       Variabel dapat memiliki nama pendek (seperti x dan y) atau nama yang lebih deskriptif (usia, nama_mobil, total_volume).

·       Aturan dalam penulisan variabel:

1.     Variabel dimulai dengan tanda $, diikuti dengan nama variabel

2.     Nama variabel harus dimulai dengan huruf atau underscore ( _ )

3.     Nama variabel tidak dapat dimulai dengan angka.

4.     Nama variabel hanya dapat terdiri dari huruf, angka dan underscore.

5.     Nama variabel bersifat case-sensitive ($age $Age $AGE)

Cobalah script dibawah ini.



(Note: Saya menggunakan screenshoot agar anda terbiasa mengetikan script php, untuk laporan anda tetap berupa text yang dapat di copy paste)


2. Menggunakan Konstanta

·       Konstanta adalah variabel yang nilainya tetap. Berbeda dengan variabel, Konstanta hanya diberi nilai pada awal program dan nilainya tidak pernah berubah selama program berjalan.

·       Pendefinisian nilai konstanta dilakukan dengan menggunakan fungsi define().

Syntax:           define(name, value, case-insensitive)

Name= Nama konstanta

Value= Nilai Konstanta

Case-insensitive= mendefinisikan nama konstan apakah case-insensitive, jika tidak ditulis nilai defaultnya adalah false.

 

 

Praktikum:

 




3. Penggunaan Tipe data



 

4. Operator String



5. Penggunaan Operator Aritmatika



6. Penggunaan Parameter Post dan Get

Buat File: action.php



Kemudian buat file baru untuk halaman input yang akan diakses.




Jalankan script diatas.

Perhatikan pada line 7, terdapat action=”action.php” pastikan nama file pertama sesuai apabila anda mengganti nama file pertama maka script pada line 7 harus juga disesuaikan.

Setelah berhasil, coba ganti method dengan menggunakan get.

lATIHAN

Buatlah form untuk menjalankan operasi aritmatika, seperti contoh dibawah ini.









Comments

Popular posts from this blog

Pelatihan Digital Marketing Pembuatan Web Dengan Merancang Artificial Intelegence Pakai Chatbot

Pemrograman Web Pemula Dengan PHP Dan Latihan Tugas