Featured
- Get link
- Other Apps
Kelebihan Dan Kelemahan Web Builder Dengan Coding
E.Kelebihan web builder dengan coding
1. Easy (mudah)
Bahasa
pemrograman untuk memanfaatkan website itu terkenal dengan kemudahannya yang
sangat amat dan teramat (apalagi PHP). Secara aturan, PHP tidah terlalu sulit
dibanding bahasa pemrograman lainnya. Dokumentasi untuk menggunakannya pun luas
beredar di internet, sehingga kalau kita bingung pun akan cepat ketemu
solusinya. Karena kemudahannya ini juga, pembuatan aplikasi berbasis website
cenderung memakan waktu yang tidak terlalu lama. Jadi, kalau butuh aplikasi
yang cepat jadi memang aplikasi berbasis website solusinya..
2. Tampilan Antarmuka yang bagus
Website terkenal dengan kebebasan dan
kemudahannya dalam mengatur tampilan karena dibantu oleh CSS dan Javascript.
Memanfaatkan aplikasi menggunakan basis website akan membantu aplikasi memiliki
tampilan dan pengalaman penggunaan yang lebih menarik daripada aplikasi desktop
lainnya. Sekalipun hal ini memungkinkan juga dilakukan di aplikasi desktop,
tapi untuk urusan tampilan dan perilaku tetap saja website nomor satu..
3. Aplikasi dapat digunakan di platform apa
saja
Ini
adalah salah satu kelebihan yang menjadi poin utamanya, aplikasi berbasis
website dapat digunakan di platform apapun (Windows, Linux, Apple, Android, …),
selama terhubung dengan jaringan dimana aplikasi website tersebut dipasang.
Dengan begitu tidak masalah kita mengakses aplikasi tersebut dari platform
apapun, karena semuanya memungkinkan.
E.Kelemahan web builder dengan
coding
1. Cenderung lebih lambat
Dibalik
semua kelebihan diatas, aplikasi berbasis website ini memerlukan sebuah koneksi
ke server secara berkala, sehingga butuh waktu untuk loading dari satu
halaman ke halaman lainnya. Karena itu, aplikasi berbasis website kurang cocok
untuk aplikasi yang membutuhkan kecepatan diatas segala-galanya, atau untuk
mengakses data dalam jumlah yang sangat besar.
2. Butuh pengetahuan bahasa cukup banyak
Ada
beberapa bahasa yang harus dikuasai untuk membuat aplikasi berbasis website
ini. Yang paling penting cuma 2, HTML (Hypertext Markup Language)
sebagai bahasa utama kerangka websitenya, dan satu bahasa pemrograman
servernya bisa PHP (Hypertext Preprotocol), ASP (Active Server Page),
atau Node.JS. Selain itu kita juga butuh bahasa untuk pengolahan database,
kalau yang paling terkenal MySQL, ada juga PostgreSQL, MongoDB, dsb..
Kalau
cuma HTML, bahasa pemrograman satu, dan bahasa pengolahan database begitu aja
tampilannya masih seadanya, jadi masih butuh bahasa CSS (Cascading
Styesheet) untuk memberi tampilan yang menarik. Itu saja masih belum, kita
juga perlu belajar bahasa Javascript untuk membuat interaksi aplikasi menjadi
lebih menarik.
3. Sangat bergantung kepada jaringan
Aplikasi
berbasis website umumnya meletakkan aplikasinya di sebuah server yang dapat
diakses melalui jaringan tertentu. Kalau yang ingin mengakses jaringannya lagi
rusak, ya artinya aplikasi belum bisa dibuka. Benar-benar tergantung dengan
jaringan.
Popular Posts
Pemrograman Web Pemula Dengan PHP Dan Latihan Tugas
- Get link
- Other Apps
Belajar Pelatihan PKM Pemrograman Web Cara Buat Website
- Get link
- Other Apps
Comments
Post a Comment