Pemrograman web Lengkap
- Get link
- X
- Other Apps
Pengenalan Bahasa Pemrograman Web Lengkap
Pengenalan Bahasa Pemrograman Web
HTML, XHTML, XML, CSS, Javascript, AJAX, PHP, JAVA, Python, Ruby on Rails, .NET.
1. HTML
HyperText
Markup Language
(HTML) adalah sebuah
bahasa marka yang digunakan untuk membuat sebuah
halaman web, menampilkan berbagai informasi
di dalam sebuah penjelajah web Internet dan
pemformatan hiperteks sederhana yang ditulis
dalam berkas format ASCII agar dapat
menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi.
Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam
perangkat lunak pengolah kata dan disimpan
dalam format ASCII normal sehingga menjadi halaman web
dengan perintah HTML.
Bermula dari sebuah bahasa
yang sebelumnya banyak digunakan di dunia
penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML
(Standard
Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar
yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat
ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan
dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium
(W3C).
2.
2. PHP
PHP adalah singkatan dari PHP: Hypertext
Prepocessor, yaitu bahasa pemrograman yang digunakan secara luas untuk
penanganan pembuatan dan pengembangan sebuah situs web dan bisa digunakan
bersamaan dengan HTML.
PHP
diciptakan oleh Rasmus Lerdorf pertama kali tahun 1994. Pada
awalnya PHP adalah singkatan dari “Personal
Home Page Tools”. Selanjutnya diganti menjadi FI (“Forms
Interpreter”). Sejak versi 3.0, nama bahasa ini diubah menjadi “PHP: Hypertext
Prepocessor” dengan singkatannya “PHP”.
PHP
versi terbaru adalah versi ke-5. Berdasarkan survey
Netcraft pada bulan Desember 1999, lebih
dari sejuta site menggunakan PHP, di antaranya adalah NASA,
Mitsubishi, dan RedHat.
3. 3. CSS
(Cascading Style Sheet)
Cascading Style Sheet (CSS) merupakan salah
satu bahasa pemrograman web untuk mengendalikan beberapa
komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam.
Sama
halnya styles dalam aplikasi pengolahan kata
seperti Microsoft Word yang dapat ,mengukur
beberapa style, misalnya heading, subbab,
bodytext, footer, images, dan style lainnya untuk dapat digunakan
bersama-sama dalam beberapa berkas (file).
CSS dapat mengendalikan ukuran gambar,
warna bagian tubuh pada teks, warna tabel, ukuran border, warna
border, warna hyperlink, warna mouse over,
spasi antar paragraf, spasi antar teks, margin atas, kiri, kanan,bawah, dan
perimeter lainnya.
4. 4.
ASP
Active
Server Pages (ASP) ialah
pengaturan web yang digunakan untuk membina halaman web yang dinamik dan
bersifat interaktif. Active server page adalah fasilitas yang diberikan
Microsoft untuk memudahkan pembuatan aplikasi-aplikasi Web Server.
Hal ini di mungkinkan dengan menggabungkan
komponen-komponen Hyper Text
Markup Language (HTML) dengan Visual Basic Script
(VBScript). Sehingga di dalam sebuah halaman Web
dengan Active Server Page terdapat bagian
HTML dan kode VBScript.
ASP
diciptakan oleh Microsoft untuk menjawab tantangan pemrograman
web dinamis, di mana isi dari sebuah
website dapat diprogram untuk mendapatkan hasil
yang berbeda. Tidak seperti HTML yang hanya menampilkan isi yang
statis, ASP mampu menampilkan isi halaman yang berbeda sesuai dengan tujuan
pemrogramannya. ASP telah mencapai versi 3.0 yang berjalan pada platform
Windows 2000 Professional atau Server. Versi
sebelumnya, yaitu versi 2.0, dapat berjalan pada platform lain
seperti Linux, Solaris, OS/2, dan Novell.
5. 5.
XML
XML
(Extensible Markup Language) adalah bahasa
markup untuk keperluan umum yang disarankan oleh W3C untuk
membuat dokumen markup keperluan per-tukaran
data antar sistem yang beraneka ragam. XML merupakan
kelanjutan dari HTML (HyperText Markup Language) yang
merupakan bahasa standar untuk melacak Internet
6. 6.
WML
Wireless
Markup Language (WML) adalah
bahasa markup yang digunakan untuk mengimplementasikan WAP.
Dokumen
WML berbasis XML, di mana versi
Terbarunya
adalah versi 1.0. WML harus mem-punyai
DTD (Document Type Definition), di mana
sekarang adalah versi 2.0.
7. 7.
JavaScript
JavaScript
adalah bahasa scripting yang handal yang
berjalan pada sisi client.
JavaScript
merupakan sebuah bahasa scripting yang dikembangkan oleh
Netscape.
Untuk
menjalankan script yang ditulis dengan JavaScript kita membutuhkan
JavaScript-enabled browser yaitu browser yang mampu menjalankan JavaScript.
8. 8.
jQuery
jQuery
adalah pustaka JavaScript kecil bersumber terbuka yang menekankan
pada interaksi antara JavaScript dan HTML. Pustaka ini
dirilis pada Januari 2006 di BarCamp NYC oleh
John
Resig dan berlisensi ganda di bawah MIT dan
GPL. Microsoft dan Nokia telah mengumumkan akan mengemas jQuery di platform
mereka. Microsoft awalnya mengadopsinya dalam Visual Studio
untuk digunakan dalam ASP.NET AJAX dan ASP. NET MVC
Framework, sedangkan Nokia akan mengintegrasikannya
dalam kerangka Web Run-Time
mereka.
9.
9. Python dan
Ruby
Ketika
Anda ingin meningkatkan eksposur online usaha Anda, memilih bahasa pemrograman
yang tepat untuk pengembangan web selalu merupakan tugas yang menantang.
Sejumlah bahasa tingkat lanjut tersedia saat ini masing-masing dengan fitur dan
keunggulan unik. Python dan Ruby menonjol dalam daftar karena keduanya adalah
bahasa sumber terbuka yang dapat diakses secara gratis tanpa biaya apa pun.
Mereka terlihat sangat mirip secara visual dan berjalan pada pengkodean tingkat
tinggi dengan konsep berorientasi objek. Ada banyak kesamaan untuk kedua bahasa
ini dan begitu juga perbedaannya yang mencolok, terutama dalam cara mereka
memecahkan masalah. Namun, apakah itu untuk layanan web, aplikasi berbasis web,
atau untuk mengembangkan situs web pesaing, bahasa-bahasa ini terbukti menjadi
pilihan yang tepat. Dan sekarang ini menyebabkan dilema apakah akan menggunakan
Python atau Ruby untuk membangun platform untuk bisnis Anda.
Ada banyak area yang harus dipertimbangkan sebelum
Anda membuat keputusan akhir apakah akan menggunakan pengembangan web Python
atau pengembangan web Ruby on Rails. Mereka berjalan dengan sintaks dan
filosofi yang sangat berbeda. Di sini kita dapat melihat bagaimana Python
berbeda dari Ruby dalam perannya sebagai bahasa pemrograman pengembangan web
yang baik.
1. Kurva Pembelajaran:
Saat
memilih bahasa pengembangan web, kurva pembelajarannya sama pentingnya seperti
efisiensinya. Bahasa dengan kode yang bersih akan mudah dimengerti dan itu
membuat Python menjadi yang teratas dalam daftar bahasa dengan kurva belajar
terbaik. Ruby dapat ditangani oleh seorang programmer yang memiliki kemahiran
dalam dua atau tiga bahasa lain tetapi kesederhanaan sintaks telah membuat
Python menjadi pilihan terbaik untuk pemula. Pemrogram hampir tidak perlu
mengingat sintaks apa pun yang menyerupai kode semu dan struktur kode eksplisit
membuatnya mudah untuk di-debug.
2.
Pendekatan
pemecahan masalah:
Python
memiliki mode pemecahan masalah langsung sedangkan untuk Ruby lebih ajaib.
Semuanya dibuat jelas untuk programmer Python dan mereka mendapatkan ide yang
jelas tentang apa yang mereka sukai. Ini memudahkan mereka untuk mempelajari
seni coding dan pada saat yang sama membantu mereka memperbaiki bug dengan baik
juga. Ruby lebih fleksibel dan programmer akan senang melakukan beberapa trik
untuk menjalankan program yang terkadang tampak lebih ajaib dan tampaknya
memberdayakan mereka. Tetapi pendekatan ini bisa merepotkan saat mereka harus
duduk berjam-jam untuk melacak bug.
3.
Fitur dan
fungsionalitas:
Python
adalah bahasa konservatif yang jauh lebih ketat dibandingkan dengan Ruby dengan
keterbacaan kode yang lebih baik. Baik Ruby dan Python cepat dan efisien dalam
banyak hal sementara yang pertama lebih ekspresif dan elegan juga. Ruby
menjalankan filosofi 'melakukan lebih banyak dengan lebih sedikit' sementara
filosofi Python adalah 'melakukan sesuatu dengan cara yang benar'. Python
membanggakan sistem tipe dinamis dan bekerja dengan baik dengan hampir semua
sistem operasi utama. Ruby dikenal dengan kecepatan dan adaptasinya dan
membutuhkan langkah-langkah minimal untuk mengatur segalanya di sebagian besar
kasus sementara mitranya memberi jalan untuk lebih banyak opsi penyesuaian.
4.
Kegunaan:
Ruby
adalah pilihan ideal untuk membangun situs dengan lalu lintas tinggi dan
kompleks yang dirancang menggunakan struktur pencocokan pola. Lebih dari itu,
Python berfungsi baik untuk situs yang banyak datanya dan yang dirancang dengan
lebih banyak perhitungan. Faktanya, ilmuwan data menggunakan bahasa ini untuk
analisis data dan prototipe. Itu dikirimkan dengan penerjemah langsung yang
berbasis teks yang membantu pengguna untuk belajar pengkodean saat bepergian
dengan umpan balik langsung. Karena sumber daya mudah tersedia di internet,
Python memberikan keramahan pemula yang lebih baik yang tidak demikian halnya
dengan Ruby dan pembaruan yang lebih jarang membuatnya lebih nyaman digunakan.
5.
Web frameworks:
Aplikasi
web menggunakan Python dibangun menggunakan Django sedangkan Ruby menggunakan
Rails untuk mengaturnya. Kedua kerangka kerja open source tepercaya dan
bereputasi ini berjalan pada konsep seperti pengontrol, tampilan, model, dan
migrasi basis data tetapi berbeda dalam cara implementasinya. Dalam hal
perpustakaan, Rubygems adalah repositori Ruby dan Python menggunakan Indeks
Paket. Django menampilkan desain pragmatis dan mempromosikan pengembangan yang
cepat. Python juga berjalan pada kerangka kerja terkenal lainnya seperti Flask
dan Piramida. Pengembang web tidak banyak mengeluh tentang fungsionalitas dari
dua kerangka kerja yang kuat ini.
6.
Komunitas:
Komunitas
yang beragam adalah kekuatan Python dibandingkan dengan Ruby. Tentu saja,
komunitas Ruby berkembang dengan diperkenalkannya Rails tetapi tidak dapat
mempertahankan keragaman seperti Python. Komunitas Python telah berupaya keras
untuk memberikan dokumentasi yang baik dengan deskripsi bahasa Inggris sehingga
memudahkan pemula untuk mengejar ketinggalan dan 'Doc Strings' membantu mereka
mengaksesnya tanpa waktu pencarian. comp.lang.python cukup aktif sepanjang
waktu dan komunitas Ruby tersedia online dan offline.
7.
Popularitytas:
Python
diperkenalkan oleh Guido Van Rossum pada tahun 1991 sedangkan Ruby datang hanya
4 tahun kemudian pada tahun 1995 dan bahasa itu diajukan oleh Yukihiro
Matsumoto. Beberapa situs web terkenal yang dibangun dengan Ruby-on-Rails
termasuk Hulu, Groupon, Airbnb, Shopify, Apple, Twitter, dan Github. Python
jauh lebih populer dengan situs web dan aplikasi teratas dalam daftar yang
mencakup raksasa mesin pencari Google, Pinterest, Instagram, Mozilla Firefox,
Washington Post, dan National Geographic.
8.
Keuntungan Utama:
Kemudahan
penggunaan inilah yang membuat Python menonjol dari bahasa lain. Ini memiliki
dukungan dari sejumlah sumber daya terpercaya dan pengembang merasa jarang
terjebak dengan proyek apa pun. Manfaat lainnya termasuk sifatnya yang mudah
ditangani, fleksibilitas, integrasi yang mudah, kemampuan pemrosesan yang
cepat, dan kinerja tak tertandingi yang meningkatkan kenyamanan dan
produktivitas secara keseluruhan. Analisis kelayakan proyek dapat dilakukan
lebih cepat dengan Ruby dan perspektif pengembang dapat dimanfaatkan dengan
lebih baik. Ini disebut sebagai teknologi hemat biaya dan sebenarnya menghemat
banyak waktu juga jika semuanya beres pada langkah pertama. Dan Anda dapat
menggunakan elemen aplikasi khusus saat ini dalam proyek Anda yang akan datang
tanpa perlu repot membuat yang baru.
10.
.NET
Apa Itu .NET?
.NET sendiri merupakan software development
platform yang menyediakan berbagai framework atau
kerangka kerja yang disediakan oleh Microsoft untuk
pengembangan perangkat lunak. Software development platform sendiri
merupakan platform yang menyediakan segala sesuatu yang
dibutuhkan untuk mengembangkan sebuah aplikasi perangkat lunak, mulai dari
kerangka kerja (framework) sampai dengan proses eksekusinya (runtime).
Sebagai platform, .NET menyediakan beberapa kerangka kerja untuk membuat
berbagai jenis aplikasi seperti aplikasi web, mobile, desktop,
sampai dengan aplikasi IoT atau Artificial Intelegence.
Seperti
halnya sebuah kerangka yang membatasi bentuk suatu benda, maka jenis aplikasi
apa saja yang bisa kita kembangkan, nantinya juga akan terbatas tergantung dari
kerangka kerja .NET yang kita pilih. Begitu pula, ketika kita sudah memilih
salah satu dari beberapa kerangka kerja yang disediakan .NET, konsekuensinya
kita tidak bisa membuat aplikasi di luar kerangka kerja dari implementasi
tersebut.
Misalnya
ketika memilih ASP.NET sebagai kerangka kerja, kita hanya bisa mengembangkan
aplikasi berbasis web seperti mengembangkan Web API. Ketika
memilih Xamarin, kita hanya bisa mengembangkan aplikasi berbasis mobile.
Begitu juga ketika memilih Windows Form atau WPF, kita hanya bisa mengembangkan
aplikasi desktop di sistem operasi Windows.
Popular Post
Teknologi Dasar Dalam Penggunaan Web Dan Internet
- Get link
- X
- Other Apps
Pemrograman Web Pemula Dengan PHP Dan Latihan Tugas
- Get link
- X
- Other Apps
Kekurangan dan Kelebihan Web Builder Gratis
- Get link
- X
- Other Apps
Belajar Pelatihan PKM Pemrograman Web Cara Buat Website
- Get link
- X
- Other Apps
Sejarah Internet Peristiwa Awal Teknologi Tahun Penting
- Get link
- X
- Other Apps
Pelatihan Digital Marketing Pembuatan Web Dengan Merancang Artificial Intelegence Pakai Chatbot
- Get link
- X
- Other Apps
Cara Membuat Aplikasi Artificial Intelligence
- Get link
- X
- Other Apps
Pelatihan Digital Marketing UMKM di Klaten Jawa Tengah
- Get link
- X
- Other Apps
Web Programming Beserta Bahasa Pemrogramannya
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment