Pemrograman web Lengkap
- Get link
- X
- Other Apps
Teknologi Dasar Dalam Penggunaan Web Dan Internet
Teknologi Dasar Dalam Penggunaan Web Dan Internet
a.
User Agent, Web Browser,
server web
Apa yang dimaksud dengan kata atau istilah user agent?
Glosarium.org mengumpulkan beberapa pengertian atau arti dari kata tersebut
pada beberapa kamus dan subjek berikut ini: Internet, Teknologi Informasi, dll.
Cara kerja internet
apabila dijelaskan secara sederhana adalah proses menyalurkan
informasi-informasi tersebut melalui router dengan menggunakan protokol TCP/IP
antar komputer yang terhubung dalam jaringan global.
Server atau Web server adalah sebuah software yang memberikan layanan
berbasis data dan berfungsi menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS pada klien
yang dikenal dan biasanya kita kenal dengan nama web browser (Mozilla
Firefox, Google Chrome) dan untuk mengirimkan kembali yang hasilnya dalam
bentuk beberapa halaman web dan pada umumnya akan berbentuk dokumen HTML.
b.
Jaringan client-server,
client, server, TTL
Jaringan client server atau client and server adalah sebuah
rangkaian sistem jaringan yang terdiri dari komputer Client dan Server.
Arti dari Client adalah perangkat yang menjadi si pengguna layanan
sumber daya yang disediakan oleh komputer Server.
Pengertian server adalah suatu sistem komputer yang
menyediakan jenis layanan tertentu untuk client dalam suatu jaringan komputer.
Server dilengkapi dengan sistem operasi khusus untuk mengontrol akses dan
sumber daya yang ada di dalamnya, biasanya sistem operasi khusus tersebut
disebut sistem operasi jaringan atau network operating system.
TTL atau Time To Live ini merupakan sebuah mekanisme
yang membatasi umur data dalam sebuah jaringan pada komputer yang memang
terpasang dalam data.
c.
HTTP, TCP/IP, FTP, SMTP,
UDP, OSI
HTTP adalah sebuah
protokol meminta/menjawab antara klien dan server. Sebuah klien HTTP (seperti
web browser atau robot dan lain sebagainya), biasanya memulai permintaan dengan
membuat hubungan ke port tertentu di sebuah server Webhosting tertentu
(biasanya port 80). Klien yang mengirimkan permintaan HTTP juga dikenal dengan
user agent.
Apa Arti Singkatan TCP/IP? TCP/IP adalah singkatan Transmission Control
Protocol/Internet Protocol, yaitu sebuah protokol komunikasi yang pada mulanya
dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat.
FTP (File Transfer Protocol) adalah internet service yang
dirancang untuk membuat sambungan ke server internet tertentu atau komputer,
sehingga user dapat mengirimkan file ke komputer (download) atau mengirimkan
file ke server (upload). FTP saat ini banyak digunakan untuk melakukan
pertukaran data, karena lebih mudah daripada menggunakan perangkat kabel atau
fisik.
Mengenai apa itu FTP dan bagaimana cara menggunakan FTP untuk melakukan remote
server. Remote server sangat berguna untuk mengelola website tanpa harus
masuk ke dalam akun hosting atau Virtual Private Server (VPS).
Sejarah FTP
Sebelum membahas mengenai sejarah apa itu FTP, saya akan menjelaskan
sedikit mengenai hubungan Telnet dengan FTP. Telnet digunakan untuk melakukan
koneksi secara langsung (indirect network), sedangkan FTP menggunakan
koneksi tidak langsung. Kedua jenis
TCP/IP koneksi ini menjadi dua model utama yang dikenalkan.
Koneksi tidak langsung
berarti menggunakan sumber daya dari remote-host dan menggunakannya pada sistem
lokal. Kemudian mentransferkannya kembali ke remote-host. Standar FTP pertama
kali adalah RFC 114 yang dikeluarkan pada tahun 1971, bahkan sebelum TCP dan IP
ada. Standar ini digunakan untuk mendefinisikan perintah dasar yang digunakan
untuk perencanaan sistem komunikasi yang ingin menggunakannya. Protokol FTP
yang digunakan untuk standar internet disusun oleh komite Internet
Engineering Task Force sebagai serangkaian dokumen resmi RFC (Request
for Comments).
FTP dibuat dengan tujuan agar pengguna dapat memindahkan file dari satu
tempat ke tempat yang lainnya. Seperti protokol TCP/IP pada umumnya, ini
didasarkan pada model client/server.
Fungsi FTP Server dan Kegunaan FTP
Ada beberapa fungsi FTP yang saat ini banyak digunakan, seperti untuk
mengunggah halaman website ke dalam Internet melalui web hosting. Fungsi
lain seperti memperbarui revisi dari program yang dilakukan oleh aplikasi FTP developer.
Lengkapnya, berikut ini adalah fungsi dari FTP yang saat ini ada.
Melakukan upload halaman
website ke dalam web server/web hosting ke internet. Menjelajah dan mengunduh
file dari situs perangkat lunak public.
Mengirimkan file yang berukuran besar menjadi dua partisi yang mungkin
saja terlalu besar untuk lampiran di dalam email. Mengunduh dan melakukan
upload konten, seperti tugas kuliah ke FTP server. Mendistribusikan revisi
terakhir program yang dilakukan oleh pengembang perangkat lunak.
Tentu saja tidak hanya
itu, ada banyak fungsi FTP lain yang bisa dimanfaatkan dalam melakukan
pekerjaan sehari-hari. Anda dapat mengembangakannya sendiri dan menyesuaikan
dengan kebutuhan penggunaan yang dibutuhkan. Namun, pada dasarnya fungsi
sederhana dari FTP adalah untuk memudahkan pengguna memindahkan file dari satu
tempat ke tempat yang lainnya.
Pengertian SMTP
SMTP (Simple Mail
Transfer Protocol) merupakan sebuah protokol dalam jaringan internet yang
biasa digunakan dalam pengiriman pesan elektronik (email).
Lain halnya dengan IMAP atau POP3 yang keduanya adalah merupakan
protokol untuk menerima pesan email, SMTP memberi perintah untuk mengontrol
negosiasi dan transmisi melalui koneksi data stream Transfer Control Protocol
(TCP).
Dalam OSI Layer, SMTP
bekerja pada layer aplikasi (application layer), dimana fungsi dari protkol
yang bekerja pada layer aplikasi ini adalah untuk menjalankan proses aplikasi
yang dipakai pengguna seperti untuk penentuan sumber daya jaringan,
sinkronisasi komunikasi maupun identifikasi partner komunikasi.
Selain SMTP, protokol lain
yang juga beroperasi pada layer aplikasi adalah HTTP (Hypertext Transfer
Protocol), Telnet dan FTP (File Transfer Protocol).
SMTP untuk pertama kali
diperkenalkan pada tahun 1982 oleh RCF, yang saat itu juga sering dikenal
dengan sebutan STD 10. Sampai saat ini, SMTP telah mengalami beberapa kali
pembaharuan, dan pembaharuan terakhirnya dilakukan oleh RFC 5321 pada tahun
2008. Sama halnya dengan sejumlah protokol dalam internet lainnya yang banyak
dipakai, HTTP contohnya, SMTP juga menggunakan protocol TCP dalam internet
untuk dapat bekerja, dengan spesialisasi sebagai pengirim surat elektronik atau
email.
Fungsi SMTP
Pengertian SMTP (Simple
Mail Transfer Protocol ) dan fungsinya.
Fungsi SMTP melakukan transfer email ke pengguna berbasis IP address
pada TCP port 25 menggunakan serangkaian perintah mesin antar host. Host yang
juga end user menggunakan User Agent (MUA) atau Mail Transfer Agent (MTA).
Selanjutnya email yang telah dikirimkan lalu diterima oleh end user dengan POP3
atau IMAP.
Post Office Protocol 3
(POP3) kemudian mendownload dan menyimpan email dari server SMTP menggunakan
TCP port 110.
POP3 mendownload seluruh
pesan kepada penerima secara sekaligus tidak secara selektif. Setelah seluruh
pesan diterima POP3, selanjutnya klien POP3 diskonek dan menghapus seluruh
database email yang tadi di download dari server.
Selain POP3, ada juga Internet Message Access Protocol(IMAP)
yaitu protokol untuk mengambil email pada port 143 oleh klien secara jarak
jauh. Tidak seperti POP3, IMAP memiliki mode konek dan diskonek secara simultan
yang dapat digunakan untuk akses banyak user ke mailbox yang sama.
SMTP menggunakan teknik
keamanan jaringan TLS yang merupakan pengganti SSL. Metoda TLS adalah enkripsi
klien atau data server dengan pertukaran kunci, otentifikasi dan implementasi
chiper standar.
Banyak protocol berbasis IP lainnya juga menggunakan metode TLS untuk
enkripsi data seperti HTTP (HTTPS), SMTP, POP3, FTP dan NNTP.
Aplikasi email yang
digunakan untuk membaca, mengedit, menyimpan dan mengelola email berada pada
layer 6 presentation layer (model OSI).
Contohnya, aplikasi untuk mengkonversi audio, video, gambar, grafik dan
software menggunakan Multipurpose Internet Mail Extensions (MIME)
sehingga dalam aplikasi email tersebut dapat ditampilan, dirender dan
dimainkan.
Berikut ini daftar-daftar nama SMTP yang bisa digunakan:
Gmail.com
Incoming Mail
(IMAP) Server
Gmail IMAP Server: imap.gmail.com Port: 993
Jenis keamanan: SSL (selalu)
Incoming POP Server
Gmail POP Server : pop.gmail.com Port: 995
Jenis keamanan: SSL (selalu)
Outgoing Mail (SMTP) Server
Gmail SMTP Server: smtp.gmail.com Port: 465
Jenis keamanan: SSL (selalu)
3 (three)
3 SMTP Server : SMTP.three.co.id
3 SMTP Server : mail.three.co.id
BITNET Komunikasindo
Bitnet POP3 Server: mail.bit.net.id
Bitnet SMTP Server mail.bit.net.id
Biznet
Biznet POP3 Server pop.biz.net.id
Biznet SMTP Server smtp.biz.net.id
BumiNet
Business POP3 Server: mail.bumi.net.id
Business SMTP Server: mail.bumi.net.id
Centrin Internet
Centrin SMPT Server :
outgoing (SMTP) – Jakarta: smtp.centrin.net.id
outgoing (SMTP) – Bandung: smtpbdg.centrin.net.id
outgoing (SMTP) – Bogor: smtp.centrin.net.id
outgoing (SMTP) – Yogyakarta: smtpygy.centrin.net.id
Centrin POP Server
:
incoming (POP3) – Jakarta: mail.centrin.net.id
incoming (POP3) – Bandung: smtpbdg.centrin.net.id
incoming (POP3) – Bogor: mail.centrin.net.id
incoming (POP3)- Yogyakarta: popygy.centrin.net.id
CBN Cyberindo Aditama
CBN SMTP Server: smtp.cbn.net.id
CBN POP3 Server: pop.cbn.net.id
D-Net
Dnet SMTP Server: smtp.dnet.net.id
Dnet POP Server: mail.dnet.net.id
FastNet (Firstmedia)
Fastnet SMTP Server : mail.fast.net.id port 587/25
Indonesia Online Access (IdOLA)
Idola SMTP Server: smtp.IdOLA.NET.ID
Idola POP Server: Pop3.IdOLA.NET.ID
Indonet
Indonet pop server: pop.indo.net.id
Indonet SMTP server: smtp.indo.net.id
Indosat (pilih salah
satu)
Indosat SMTP Server: smtp.indosat-m3.net
Indosat SMTP Server: mail.indosat-m3.net
Indosat SMTP Server: jktmail2.indosat-m3.net
Indosat SMTP Server: hedwig.satelindogprs.com
Indosat SMTP Server: smtp.indosat.net.id
INDOSAT IM2
:
Indosat POP Server: pop.indosat.net.id
Indosat SMTP Server: smtp.indosat.net.id
Link Net
Link net SMTP server: mail1.link.net.id
Link net POP server: mail1.link.net.id
Melissa-i-net MELSANET
Melissa SMTP Server: smtp.melsa.net.id
Melissa POP3 Server: pop3.melsa.net.id
MITRANET
Mitra net SMTP server: mail.mitra.net.id
Mitra net POP server: mail.mitra.net.id
netZAP
net zap pop server: pop.net-zap.com
net zap smtp server : smtp.net-zap.com
PacificNet (Pacific Internet)
Pacific Net POP server: pop.pacific.net.id
Pacific Net SMTP server: smtp.pacific.net.id
Radnet
Rad net SMTP Server: smtp.rad.net.id Port 25
Rad net POP3 Server: pop.rad.net.id Port
110
Speedy
Speedy SMTP Server : smtp.telkom.net port 25 nonSSL
SmartFren
Smartfren SMTP Server : mail.smartfren.com port 25
Telkomsel (Halo/Simpati/Kartu As)
Telkomesl SMTP Server : mail.telkomsel.com
UniNet
Uninet Outgoing SMTP server: smtp.uninet.net.id
Uninet Incoming POP server : pop3.uninet.net.id
VISIONnet
Vision Net SMTP Server : pluto.vision.net.id
Vision Net POP Server : pluto.vision.net.id
XL
XL SMTP Server : xlsmtp.xl.net.id
UDP (User Datagram
Protocol) adalah protokol yang tidak memiliki koneksi atau disebut connectionless.
UDP menggunakan konsep dimana jika klien melakukan pengunduhan data tidak
memerlukan handshake atau koneksi yang valid dan data yang diberikan
oleh server sesuai data yang diminta oleh si klien.
OSI layer adalah salah
satu hasil dari perkembangan teknologi yang mampu membuat aktivitas manusia
menjadi lebih efisien. Contohnya yaitu pengiriman sebuah pesan melalui email.
OSI layer adalah sistem
yang berperan dalam pengiriman tersebut, sehingga pesan yang dikirim oleh A
melalui perangkatnya akan sampai atau diterima oleh B di dalam perangkatnya
juga. Pada tahun 1970, terdapat sebuah organisasi yang berlokasi di Eropa
bernama ISO atau International Organization for Standardization. Mereka
mengembangkan sebuah model arsitektur jaringan bernama OSI Reference Model
for Open Networking (Model Jaringan Terbuka OSI) yang terdiri dari 7 layer
dengan fungsinya masing-masing.
Kepanjangan dari OSI
adalah Open System Interconnection yang memiliki arti sebagai model
referensi dari sebuah kerangka yang bersifat konseptual. Namun, sekarang sudah
berkembang dan menjadi sebuah standarisasi khusus yang berkaitan dengan koneksi
komputer.
Tujuan dibuatnya OSI layer
adalah sebagai rujukan agar produk atau software yang dibuat dapat bersifat
interpolate. Ini berarti user dapat bekerja sama dengan produk atau sistem
tanpa perlu melakukan penanganan secara khusus.
Fungsi OSI Layer
Dalam perjalanannya, para produsen komputer dan developer jaringan
internet tidak menerapkan protokol model OSI layer dengan baku. Karena tidak
semua proses butuh OSI layer dan dapat menggunakan protokol yang lebih sederhana.
Namun konsepnya juga tidak
bisa ditinggalkan begitu saja. Model prosedur ini masih banyak digunakan
terutama dalam melacak permasalahan yang mengakibatkan gagalnya fungsi
jaringan. Sehingga, akan dapat segera diatasi dan komunikasi kembali normal.
Berikut adalah tujuh model OSI layer yang dimana setiap lapisannya
memiliki fungsi dan tugas masing-masing.
1. Application Layer (Lapisan ke 7)
Application layer pada OSI
adalah pusat terjadinya suatu interaksi antara user dengan aplikasi yang bekerja
menggunakan fungsionalitas sebuah jaringan. Lapisan ini menjadi layer paling
atas dari model OSI. Contoh beberapa protokol yang ada di layer application
pada OSI adalah HTTP, FTP, SMTP, dan lain-lain.
2. Presentation Layer (Lapisan ke 6)
Lapisan Presentation
berfungsi untuk mengidentifikasi sintaks yang dipakai suatu host jaringan untuk
berkomunikasi. Layer ini perlu memberi enkripsi serta deskripsi data yang
nantinya akan dipakai dalam layer application.
Pada layer presentation,
data akan ter-enkripsi dan dekripsi otomatis melalui sistem. Beberapa protokol
yang berada pada layer ini adalah MIME, TLS, SSL, dan lainnya.
3. Session Layer (Lapisan ke 5)
Layer session memiliki
fungsi untuk mengendalikan dialog maupun melakukan pengelolaan terhadap koneksi
suatu komputer. Bahkan layer ini juga bisa melakukan pemutusan koneksi internet
pada suatu komputer. Contoh protokol yang berada di layer ini adalah NFS, RTP,
SMB, dan lainnya.
4. Transport Layer (Lapisan ke 4)
Mengapa disebut transport
layer? Sebab lapisan ini memiliki peran untuk menyalurkan bit. Ada
beberapa fungsi spesifik dari layer ini, yaitu:
Memecahkan data yang akan
dimasukkan ke dalam beberapa paket data. Melakukan transmisi data mulai dari
session sampai ke network layer. Setiap paket yang ada akan diberikan penomoran
oleh layer ini, sehingga mudah untuk menyusun ulang. Melakukan looping
terhadap proses transmisi yang ada dalam paket data yang hilang. Dengan layer
ini, data bisa disalurkan dari server menuju ke pengguna tanpa adanya gangguan.
5. Network Layer (Lapisan ke 3)
Layer network pada OSI ini
bertugas untuk mendefinisikan alamat IP sehingga setiap komputer dapat saling
terkoneksi dalam satu jaringan. Fungsi lainnya adalah melaksanakan proses
routing dan membuat header untuk setiap paket data yang ada.
6. Data Link Layer (Lapisan ke 2)
Fungsi utama dari data
link layer adalah untuk memeriksa bila terjadi kesalahan dalam menyalurkan
transmisi terhadap bit data. Dimana kesalahan tersebut kemungkinan besar terjadi
di layer pertama. Pada layer ini juga terjadi koreksi kesalahan, pengalamatan
hardware pada MAC address, dan flow control.
7. Physical Layer (Lapisan pertama)
Layer physical pada OSI adalah lapisan yang berfungsi sebagai
transmisi terhadap bit data. Jenis sinyal yang dipakai pun tidak sembarangan,
sehingga memungkinkan penerimaan sinyal dengan baik.
Jenis sinyalnya pun harus didukung media fisik, misal kabel, infrared,
cahaya biasa, frekuensi radio, dan tegangan listrik. Setelah layer ini
menyelesaikan tugasnya, maka akan diteruskan ke layer kedua.
Untuk memahami cara kerja
OSI Layer, kamu bisa membayangkannya seperti tahapan mengirim surat. Surat
diterima dengan baik, tentu harus melewati berbagai tahapan pengiriman sesuai
prosedur yang ditetapkan.
Berikut penjelasan cara
kerja OSI layer:
Application layer
akan mengirim data yang dikirim oleh user pada perangkat komputer
penerima data.
Terjadi konversi email menjadi sebuah format jaringan pada presentation
layer. Pada session layer akan dibentuk sesi perjalanan data hingga seluruh
proses pengiriman data selesai dilaksanakan. Pengirim melakukan pemecahan data
di transport layer, dan dikumpulkan kembali pada transport layer penerima. Network
layer membuat alamat untuk mengarahkan data ke tujuan dengan benar. Akan
dilakukan pembentukan data menjadi bentuk frame serta alamat fisik dalam data
link layer.
Pada physical layer,
si lapisan utama, data akan dikirim melalui perantara jaringan menuju lapisan
transport penerima. Alur proses akan berbalik serta berulang dari physical
layer ke application layer sampai mengarah ke jaringan komputer
pengguna.
OSI layer adalah suatu hal
yang sangat bermanfaat di kehidupan sehari-hari. Adanya Open System
Interconnection ini, kamu jadi bisa berkomunikasi dengan teman-teman secara
lancar meskipun kalian berada di dua tempat yang berbeda.
Popular Post
Pengenalan Bahasa Pemrograman Web Lengkap
- Get link
- X
- Other Apps
Pemrograman Web Pemula Dengan PHP Dan Latihan Tugas
- Get link
- X
- Other Apps
Kekurangan dan Kelebihan Web Builder Gratis
- Get link
- X
- Other Apps
Belajar Pelatihan PKM Pemrograman Web Cara Buat Website
- Get link
- X
- Other Apps
Sejarah Internet Peristiwa Awal Teknologi Tahun Penting
- Get link
- X
- Other Apps
Pelatihan Digital Marketing Pembuatan Web Dengan Merancang Artificial Intelegence Pakai Chatbot
- Get link
- X
- Other Apps
Cara Membuat Aplikasi Artificial Intelligence
- Get link
- X
- Other Apps
Pelatihan Digital Marketing UMKM di Klaten Jawa Tengah
- Get link
- X
- Other Apps
Web Programming Beserta Bahasa Pemrogramannya
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment