Skip to main content

Pemrograman web Lengkap

Penggunaan Framework Frontend (Vue.js / Angular)

  Penggunaan Framework Frontend (Vue.js / Angular) Pada pengembangan aplikasi web modern, banyak pengembang yang menggunakan framework frontend untuk membangun antarmuka pengguna (UI) yang dinamis dan interaktif. Dua framework yang sering digunakan adalah Vue.js dan Angular , sementara React juga merupakan pilihan yang populer. Meskipun ketiganya digunakan untuk tujuan yang sama, mereka memiliki pendekatan dan karakteristik yang berbeda. Berikut adalah penjelasan teori mengenai pengantar Vue.js dan Angular , perbandingan dengan React , serta struktur dasar aplikasi Vue.js dan Angular dengan menggunakan Component-based Architecture . 1. Pengantar Vue.js atau Angular dan Perbedaan dengan React a. Pengenalan Vue.js Vue.js adalah framework JavaScript progresif yang digunakan untuk membangun antarmuka pengguna (UI) dan aplikasi satu halaman (SPA). Vue.js fokus pada kemudahan penggunaan, fleksibilitas, dan kemampuan untuk mengintegrasikan dengan proyek lain secara bertahap...

Membuat aplikasi CRUD (Create, Read, Update, Delete) menggunakan PHP dan MySQL

 

Membuat aplikasi CRUD (Create, Read, Update, Delete) menggunakan PHP dan MySQL adalah tugas yang umum dalam pengembangan aplikasi web. Berikut adalah penjelasan teori mengenai pembuatan aplikasi CRUD dan penggunaan prepared statements untuk menghindari SQL injection.

1. Pengertian CRUD (Create, Read, Update, Delete)

CRUD adalah singkatan dari empat operasi dasar yang sering dilakukan dalam pengelolaan data dalam database:

  • Create: Menambahkan data baru ke dalam database.
  • Read: Mengambil dan menampilkan data yang ada di database.
  • Update: Memperbarui data yang sudah ada dalam database.
  • Delete: Menghapus data dari database.

Dalam konteks PHP dan MySQL, aplikasi CRUD biasanya melibatkan penggunaan formulir HTML untuk menerima input pengguna, kemudian menggunakan PHP untuk memproses data dan berinteraksi dengan MySQL sebagai database.

2. Langkah-langkah untuk Membuat Aplikasi CRUD dengan PHP dan MySQL

a. Persiapan Database MySQL

Sebelum memulai aplikasi CRUD, pertama-tama kita perlu menyiapkan database dan tabel yang akan digunakan. Berikut adalah contoh perintah SQL untuk membuat database dan tabel:

CREATE DATABASE crud_app;

 

USE crud_app;

 

CREATE TABLE users (

    id INT AUTO_INCREMENT PRIMARY KEY,

    name VARCHAR(100) NOT NULL,

    email VARCHAR(100) NOT NULL UNIQUE,

    age INT

);

b. Koneksi ke Database

Setelah membuat database dan tabel, langkah berikutnya adalah membuat koneksi ke database MySQL menggunakan PHP. Contoh kode untuk melakukan koneksi:

<?php

$servername = "localhost";

$username = "root";

$password = "";

$dbname = "crud_app";

 

// Create connection

$conn = new mysqli($servername, $username, $password, $dbname);

 

// Check connection

if ($conn->connect_error) {

    die("Connection failed: " . $conn->connect_error);

}

?>

c. Create (Menyimpan Data)

Untuk menambahkan data baru, kita membuat formulir HTML dan memproses input menggunakan PHP untuk menyimpan data ke dalam database.

Contoh formulir HTML untuk input data:

<form method="post" action="create.php">

    Name: <input type="text" name="name">

    Email: <input type="text" name="email">

    Age: <input type="text" name="age">

    <input type="submit" value="Submit">

</form>

Dan pada file create.php, kita memproses data dan menyimpannya ke dalam database:

<?php

include 'koneksi.php';  // Koneksi ke database

 

if ($_SERVER['REQUEST_METHOD'] == 'POST') {

    $name = $_POST['name'];

    $email = $_POST['email'];

    $age = $_POST['age'];

 

    $sql = "INSERT INTO users (name, email, age) VALUES ('$name', '$email', '$age')";

 

    if ($conn->query($sql) === TRUE) {

        echo "New record created successfully";

    } else {

        echo "Error: " . $sql . "<br>" . $conn->error;

    }

}

?>

d. Read (Membaca Data)

Untuk menampilkan data yang ada, kita dapat menggunakan query SQL untuk mengambil data dari tabel dan menampilkannya di halaman HTML.

Contoh kode untuk membaca data dari database dan menampilkannya:

<?php

include 'koneksi.php'; // Koneksi ke database

 

$sql = "SELECT id, name, email, age FROM users";

$result = $conn->query($sql);

 

if ($result->num_rows > 0) {

    while($row = $result->fetch_assoc()) {

        echo "id: " . $row["id"]. " - Name: " . $row["name"]. " - Email: " . $row["email"]. " - Age: " . $row["age"]. "<br>";

    }

} else {

    echo "0 results";

}

?>

e. Update (Memperbarui Data)

Untuk memperbarui data yang ada, kita menggunakan formulir untuk mengambil ID data yang ingin diperbarui dan memasukkan data baru.

Contoh formulir untuk mengupdate data:

<form method="post" action="update.php">

    ID: <input type="text" name="id" value="1">

    Name: <input type="text" name="name" value="John Doe">

    Email: <input type="text" name="email" value="john@example.com">

    Age: <input type="text" name="age" value="30">

    <input type="submit" value="Update">

</form>

Pada update.php:

<?php

include 'koneksi.php'; // Koneksi ke database

 

if ($_SERVER['REQUEST_METHOD'] == 'POST') {

    $id = $_POST['id'];

    $name = $_POST['name'];

    $email = $_POST['email'];

    $age = $_POST['age'];

 

    $sql = "UPDATE users SET name='$name', email='$email', age='$age' WHERE id=$id";

 

    if ($conn->query($sql) === TRUE) {

        echo "Record updated successfully";

    } else {

        echo "Error updating record: " . $conn->error;

    }

}

?>

f. Delete (Menghapus Data)

Untuk menghapus data, kita menggunakan query SQL dengan ID data yang ingin dihapus.

Contoh kode untuk menghapus data:

<?php

include 'koneksi.php'; // Koneksi ke database

 

if ($_SERVER['REQUEST_METHOD'] == 'POST') {

    $id = $_POST['id'];

 

    $sql = "DELETE FROM users WHERE id=$id";

 

    if ($conn->query($sql) === TRUE) {

        echo "Record deleted successfully";

    } else {

        echo "Error deleting record: " . $conn->error;

    }

}

?>

3. Penggunaan Prepared Statements untuk Menghindari SQL Injection

SQL injection adalah teknik serangan di mana seorang penyerang dapat memasukkan kode SQL yang berbahaya melalui input pengguna. Untuk menghindari serangan ini, kita menggunakan prepared statements yang memungkinkan kita memisahkan perintah SQL dan data input.

Contoh menggunakan prepared statements pada operasi Create:

<?php

include 'koneksi.php'; // Koneksi ke database

 

if ($_SERVER['REQUEST_METHOD'] == 'POST') {

    $name = $_POST['name'];

    $email = $_POST['email'];

    $age = $_POST['age'];

 

    // Prepared statement untuk menghindari SQL injection

    $stmt = $conn->prepare("INSERT INTO users (name, email, age) VALUES (?, ?, ?)");

    $stmt->bind_param("ssi", $name, $email, $age); // 'ssi' berarti string, string, integer

 

    if ($stmt->execute()) {

        echo "New record created successfully";

    } else {

        echo "Error: " . $stmt->error;

    }

}

?>

Pada contoh ini, prepare() digunakan untuk menyiapkan perintah SQL, dan bind_param() digunakan untuk mengikat variabel input ke dalam perintah SQL dengan tipe data yang sesuai. Ini mencegah input pengguna dimasukkan langsung ke dalam query SQL, yang menghindari SQL injection.

Kesimpulan

Membuat aplikasi CRUD dengan PHP dan MySQL memungkinkan kita untuk melakukan operasi dasar pada data yang ada dalam database. Dengan mengikuti prinsip-prinsip dasar tersebut dan mengimplementasikan prepared statements, kita dapat memastikan aplikasi kita aman dari serangan SQL injection.

 

Comments

Popular Post