Skip to main content

Pemrograman web Lengkap

Penggunaan Framework Frontend (Vue.js / Angular)

  Penggunaan Framework Frontend (Vue.js / Angular) Pada pengembangan aplikasi web modern, banyak pengembang yang menggunakan framework frontend untuk membangun antarmuka pengguna (UI) yang dinamis dan interaktif. Dua framework yang sering digunakan adalah Vue.js dan Angular , sementara React juga merupakan pilihan yang populer. Meskipun ketiganya digunakan untuk tujuan yang sama, mereka memiliki pendekatan dan karakteristik yang berbeda. Berikut adalah penjelasan teori mengenai pengantar Vue.js dan Angular , perbandingan dengan React , serta struktur dasar aplikasi Vue.js dan Angular dengan menggunakan Component-based Architecture . 1. Pengantar Vue.js atau Angular dan Perbedaan dengan React a. Pengenalan Vue.js Vue.js adalah framework JavaScript progresif yang digunakan untuk membangun antarmuka pengguna (UI) dan aplikasi satu halaman (SPA). Vue.js fokus pada kemudahan penggunaan, fleksibilitas, dan kemampuan untuk mengintegrasikan dengan proyek lain secara bertahap...

Web Programming Beserta Bahasa Pemrogramannya

 C. Web Programming

            Web Programing sendiri adalah proses pembuatan sebuah website atau aplikasi dengan coding. Website-website inilah yang nantinya akan dikunjungi oleh orang-orang yang memiliki akses internet.

            Ada 2 macam cara yang bisa dilakukan dalam membuat Web yaitu secara Coding dan Non Coding

1. Web Coding

Terdapat berbagai jenis bahasa programan berbasis web seperti berikut:

a. Bahasa Pemrograman HTML (HyperText Markup Language)

            HTML merupakan bahasa standar yang digunakan untuk membuat suatu dokumen atau halaman web, terdiri dari kode-kode singkat tertentu yang akan ditampilkan oleh web browser.

b. Bahasa Pemrograman JavaScript

            JavaScript adalah bahasa script yang dapat bekerja di sebagian besar browser. JavaScript dapat disisipkan dalam halaman web menggunakan tag SCRIPT.  JavaScript pertama kali dikembangkan oleh  Brendan Eich. Walaupun namanya JavaScript namun bahasa pemrograman ini tidak ada hubungannya dengan bahasa pemrograman java. JavaScript dapat digunakan untuk membuat efek rollover baik gambar maupun teks dan yang paling utama untuk membuat AJAX.

c. Bahasa Pemrograman PHP (Hypertext Preprocessor)

            PHP adalah bahasa pemrograman yang digunakan secara luas untuk penggunaan, pembuatan, dan pengembangan sebuah situs web dan bisa digunakan bersamaan dengan HTML.

d. Bahasa Pemrograman ASP (Active Server Pages)

            ASP merupakan script yang bersifat server-side yang ditambahkan pada HTML untuk membuat situs web menjadi lebih menarik, dinamis dan efektif sehingga isi dari sebuah website dapat bahasa untuk mendapatkan hasil yang berbeda.

e. Bahasa Pemrograman XML (Extensible Markup Language)

            XML adalah bahasa markup untuk keperluan umum yang disarankan oleh W3C, untuk membuat dokumen markup keperluan pertukaran data antar bahasa yang beraneka ragam. XML didesain untuk menyimpan data secara ringkas sehingga menjadi lebih efisien dan mudah diatur.

f. Bahasa Pemrograman WML (Wireless Markup Language)

            WML adalah bahasa markup yang digunakan untuk mengimplementasikan WAP dokumen WML berbasis XML, dimana versinya mempunyai DPD dokumen type devinition. WML merupakan analog dari HTML yang berjalan pada protocol nirkabel.

g. Bahasa Pemrograman CSS (Cascading Style Sheet)

            CSS merupakan aturan untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. CSS bukan merupakan ahasa pemrograman. Sama halnya Microsoft Word yang dapat mengatur beberapa style, misalnya heading, subbab, bodytext, footer, images, dan style lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama dalam beberapa berkas (file).

h. Bahasa Pemrograman AJAX (Asynchronous JavaScript And XML)

            AJAX adalah bahasa pemrograman yang membuat web lebih interaktif. Salah satu contoh web yang banyak menggunakan AJAX adalah Facebook. Dengan menggunakan AJAX web terlihat lebih dinamis karena tidak semua page terload.

Contoh coding dasar html

2.Web Programing Non Coding 

            Web Programing Non Coding adalah proses pembuatan sebuah website atau aplikasi tanpa coding bisa menggunakan web buider. Website builder adalah sebuah platform atau program yang dapat membantu Anda dalam membangun website. Tidak hanya itu, website builder juga dapat mempermudah publikasi website.

Ada dua jenis website builder yang bisa Anda gunakan, yaitu Online dan Offline. Sesuai dengan namanya, online website builder mesti diakses via internet, sedangkan offline website builder harus diinstall di komputer Anda.

Tujuh web builder terbaik yang bisa Anda coba, yaitu:

1. Zyro            

2. Wix             

3. Squarespace

4. WordPress     

5. Weebly     

6. Webnode

7. Shopify

8. BigCommerce

            Contoh web non coding menggunakan web buider apapun,

Pada umumnya, cara kerja website builder terdiri dari tiga langkah mudah:

1. Pilih template website;

2. Edit websitenya sesuai dengan keinginan;

3. Publikasi websitenya.

 

 

Comments